Kawasan Malioboro, Menjadi Potret Wilayah Yogyakarta Yang Tertib PPKM Darurat

Selama masa PPKM darurat yang dimulai awal Juli 2021,  penggal jalan Malioboro nampak lengang. Ikon utama tujuan wisata yang sekaligus kawasan budaya ini menyambut dan mendukung ketentuan pemerintah terkait berbagai pembatasan mobilitas yang harus dilakukan.


Pintu masuk menuju Jl Malioboro ditutup. Selama masa pemberlakukan PPKM darurat, setiap pukul delapan malam hingga pukul dua dini hari, seluruh lampu penerangan di kawasan Malioboro dimatikan serentak. Trotoar yang saban hari hingga malam riuh polah pedagang kaki lima kini berubah sunyi senyap. 


Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta melalui UPT Kawasan Cagar Budaya pun selalu siaga untuk menjaga agar Malioboro aman dari penularan wabah di masa pandemi ini. Pasukan Jogoboro yang bertugas di lokasi selalu berupaya menjaga dan memastikan agar aktivitas di jalan Malioboro dihentikan untuk sementara waktu ini. 


Namun begitu, aktifitas menjaga kebersihan dan keindahan selalu selalu diupayakan dilaksanakan setiap saat. Penyapuan jalan, perawatan street furniture, pembersihan taman, penyemprotan jalan pembersihan lantai trotoar dengan mesin scrubber tak henti dilakukan. Semua demi menyambut pengunjung Malioboro pada waktunya nanti.

#IndonesiaBisa
#IndonesiaaBangkit
#JogjaBakohCovid19