Lomba Vlog Sejarah: Rangkaian Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949
Meningkatkan partisipasi masyarakat terutama generasi muda Kota Yogyakarta dalam peringatan hari bersejarah, Dinas Kebudayaan (Kundha KabudayanI) Kota Yogyakarta menggelar Lomba Vlog bagi para pelajar tingkat SMA di Kota Yogyakarta.
Target peserta lomba ini adalah siswa SMA/sederajat yang bersekolah di Kota Yogyakarta, dan atau siswa SMA/sederajat yang bertempat tinggal di Kota Yogyakarta (dibuktikan dengan KTP/KIA/KK/Kartu Pelajar).
Lomba vlog sejarah adalah lomba membuat dan mengunggah video blog tentang Rangkaian Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang mengungkap tentang tokoh, peristiwa, monumen/penanda, heritage, rute dan lainnya.
Vlog dalam hal ini bukan berisi review tempat tapi lebih kepada makna dan refleksi sejarah. Vlog dibuat semenarik mungkin baik dari sisi penyampaian pesan, komposisi, dan artistik video. Vlog harus original, tidak melanggar hak cipta orang lain dan belum pernah dipublikasikan. Selain itu, vlog juga harus memuat narasi yang utuh dengan bahasa yang baik agar pesan dapat menjangkau audiens. Harapannya peserta mampu menghasilkan vlog yang maksimal baik secara estetika maupun pesan didalamnya.
Lomba Vlog yang mengusung tema Rangkaian Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 ini dimulai pendaftarannya pada 16 Juli - 20 Agustus 2021. Ketentuan durasi vlog adalah 3-5 menit dan diupload di akun instagram masing-masing peserta. Vlog yang diunggah diberi hastag (#penegakankedaulatan #lombavlogsejarah #sejarahlokalkotajogja #dinaskebudayaankotajogja); dan di mention ke akun instagram Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Link pendaftaran akan diinformasikan melalui website dan akun instagram Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Total Hadiah yang disediakan senilai Rp 9.500.00. Juara 1 akan mendapatkan uang senilai Rp. 3.000.000. Juara 2 uang senilai Rp. 2.500.000. Juara 3 uang senilai Rp. 2.000.00. Nominator 2 orang dengan masing-masing akan mendapatkan uang senilai Rp. 1.000.000,-. Selain itu setiap pemenang dan nominator akan mendapatkan tropi dan sertifikat.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti, S.Sos, M.M, menyatakan keoptimisannya pada penyelenggaraan Lomba Vlog Sejarah ini.
“Saat ini, media sosial dan generasi muda merupakaan hal yang tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Selain sebagai media informasi digital, media sosial juga merupakan tempat bagi generasi muda untuk menuangkan bakat dan kreatifitasnya masing-masing”.
“Di masa pandemi ini Dinas Kebudayaan berupaya untuk mendorong masyarakat terus mempelajari sejarah peristiwa perjuangan bangsa agar dapat mengambil hikmah dan pesan moral yang tersirat di dalamnya,” jelas Yetti di ruang kerjanya, (Rabu 15/07).
Petunjuk teknis bisa di akses (disini).
Link pendaftaran bisa di akses (disini)
#IndonesiaBisa
#IndonesiaaBangkit
#JogjaBakohCovid19
#Dinaskebudayaankotayogyakarta
#Salambudayalestaribudayaku
#Salambudaya