Setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat, Dinas Kebudayaan (Khunda Kabudayan) Kota Yogyakarta mengumumkan para pemenang lomba vlog dan lomba penulisan naskah drama sejarah tahun 2021.

Bertempat di Home Premiere Hotel Jl Timoho Yogyakarta, Senin (13/9) diumumkan para pemenang sbb:

Lomba Vlog Sejarah Kota Yogyakarta 2021:
Juara pertama, Mera Devesa siswa SMA 5 Yogyakarta meraih hadiah 3 juta rupiah; juara kedua, Clara Oda Oktavernanza SMA 7 Yogyakarta meraih hadiah 2,5 juta rupiah; juara ketiga Nailu Nada Zahra SMA 3 Yogyakarta meraih hadiah 2 juta rupiah; Nominator pertama Steven William Nathanael SMA Bopkri 1 Yogyakarta meraih hadiah 1 juta rupiah; Nominator kedua Vera Kusuma Dewi SMA 5 Yogyakarta meraih hadiah 1 juta rupiah dan Fransiska Deiss Ayu Arsanti SMA 1 Yogyakarta mendapatkan bingkisan menarik dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. 

Lomba penulisan naskah drama sejarah 2021:
Juara pertama Budi Prasetyo dengan judul ‘Purnama di Bugisan’ meraih hadiah 5 juta rupiah, juara kedua Erwito Wibowo dengan judul ‘Tumpes Kelor’ meraih hadiah 4 juta rupiah, juara ketiga Listyo Hadi Krisnarjo dengan judul ‘Lilo Legawa Mulya Negara’ meraih hadiah 3 juta rupiah, dan 3 orang nominator meraih hadiah masing-masing 2 juta rupiah adalah Ramdani Rachmat dengan judul ‘Tallu Cappa’, Brigita Adelia Dewandari dengan judul ‘Cahaya Untuk Teratai: Sebuah Cinta dan Keikhlasan di Kota Yogyakarta’, dan Suryo Kumoro Jatie dengan judul ‘Pembuktian Sang Laskar’. 

Selain itu semua pemenang juga mendapatkan trophy dan sertifikat penghargaan. 

Lomba Vlog dan  Lomba Penulisan Naskah Drama Sejarah Lokal ini digelar pendaftarannya sejak 16 Juli - 20 Agustus 2021 lalu. Lomba vlog diikuti oleh 37 orang peserta siswa SMA/K di Kota Yogyakarta, sedangkan lomba penulisan naskah drama diikuti oleh 24 orang peserta warga Kota Yogyakarta. 

Yuri yang dihadirkan pada lomba lomba penulisan naskah drama sejarah adalah Drs. YR. Landung Laksono Simatupang, Philipus Nugroho Hari Wibowo, S.Sn., M.Sn dan Dr. Farabi Fakih, M.Phil dan narasumber Nanang Arisona, M.Sn dan Julianto Ibrahim, S.S., M.Hum.

Sedangkan yuri pada lomba vlog menghadirkan Baha’ Uddin, S.S., M.Hum, Dr. Muhamad Sulhan, S.IP., M.Si dan Fauzie Helmy serta narasumber Aan Ratmanto, MA.

Fauzie Helmi, yuri lomba vlog mengatakan bahwa hasil karya vlog para peserta telah merepresentasikan nilai sejarah dengan apik. Substansi penyampaian pesan dilakukan dengan riset yang cukup baik. Sisi sejarah tentang Serangan Umum 1 Maret bisa dibawakan  dengan sudut pandang yang berbeda. Komposisi dan artistic sudah cukup layak, dikemas dalam penyampaian pesan yang menarik. 

Sementara yuri lomba penulisan naskah drama, Dr Farabi Fakih memaparkan bahwa penyelenggaraan lomba penulisan naskah drama sejarah ini dapat membangun focus kultural yang bermanfaat bagi perkembangan Kota Yogyakarta. Selain itu juga menumbuhkan kepekaan masyarakat terhadap keberagaman, keunikan, dan lokalitas. _(ism)_