Manuskript Serat Langen Wibawa : Pameran dalam Kemasan Virtual pada gelaran Festival Sastra Yogyakarta 2021
Pameran virtual pada gelaran Festival Sastra Yogyakarta 2021 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, menampilkan karya sastra Yogyakarta. Naskah Serat Langen Wibawa milik Kadipaten Pakualaman dikemas dalam kemasan virtual yang menarik bagi masyarakat Kota Yogyakarta dan dunia.
Pameran virtual manuskript Serat Langen Wibawa ini merupakan bagian dari agenda Festival Sastra Kota Yogyakarta 2021. Agenda lainnya adalah: Musikal Hanacaraka, sandiwara bahasa Jawa ‘Sinten Sik Remen”, pementasan sastra ‘Kidung Aksara Jawa’, talkshow sastra, workshop aksara Jawa Digital serta film sastra ‘Gegaraning Akrami”.
Tayangan berdurasi 18 menit ini dapat dilihat melalui kanal Youtube Pemkot Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Kamis 2 Desember 2021 pk. 19.00 WIB.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti, S.Sos, M.M mengatakan bahwa pameran virtual ini dilaksanakan untuk menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya.
“Bahasa dan sastra Jawa terus dihidupkan melalui ragam bentuk kreasi. Harapannya pameran virtual ini dapat berkontribusi dalam menciptakan ruang kota yang mendukung pelestarian nilai sejarah, tradisi dan budaya,” jelas Yetti di ruang kerjanya Kamis (2/12).
Tayangan pameran virtual ini menampilkan narator sekaligus kurator Dr Sri Ratna Saktimulya, M.Hum dan M Bagus Febriyanto, M.Hum. Keduanya memberikan kajian mendalam tentang sejarah, filosofi, makna dan arti berbagai ilustrasi dan ornamen hias yang terdapat pada naskah Serat Langen Wibawa.
Satu hal yang istimewa dari pameran virtual ini adalah hadirnya Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam. Permaisuri Kraton Paku Alaman ini memberikan penjelasan mengenai batik naskah, yaitu corak batik yang penciptaanya bersumber dari gambar atau iluminasi yang ada pada naskah kuno.