WORKSHOP FESTIVAL PERMAINAN TRADISIONAL KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta hari ini (Jumat, 19/8/2022) berkesempatan mengadakan Workshop Festival Permainan Tradisional Kota Yogyakarta tahun 2022. Ajang Festival Permainan Tradisional Kota Yogyakarta kali ini akan diikuti oleh para pelaku seni permainan tradisional dari 14 Kemantren di Kota Yogyakarta dan diharapkan mampu menjadi ajang untuk pelaksanaan perlindungan, pemeliharaan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan permainan tradisional tetap berlangsung baik dilakukan oleh masyarakat, pelaku seni budaya, dan pemerintah.

Kegiatan workshop ini bertujuan mempersiapkan para peserta melalui pembekalan materi seputar pertunjukan permainan tradisional dari Narasumber serta untuk membuka ruang diskusi bagi para peserta Festival Permainan Tradisional sehingga memperoleh gambaran yang menyeluruh dengan tujuan setiap peserta dapat menunjukan penampilan secara maksimal pada saat pelaksanaan Festival. Kegiatan ini juga sebagai sarana komunikasi dan tersalurnya saran dan pendapat khususnya mengenai pertunjukan Festival Permainan Tradisional Kota Yogyakarta tahun 2022 kali ini yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 September 2022.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Ibu Yetti Martanti, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa kegiatan Festival Permainan Tradisional Kota Yogyakarta kali ini diharapkan mampu memotivasi anak-anak untuk melestarikan permainan tradisional. Selain itu, festival kali ini diharapkan bisa menjadi penyeimbang bagi zaman yang modern yang semuanya serba menggunakan gadget sehingga diharapkan dalam festival kali ini bisa memberikan nilai-nilai luhur kebudayaan kepada anak-anak.

Dalam workshop kali ini menghadirkan 3 (tiga) orang Narasumber yang nantinya juga akan menjadi juri dalam festival. Para narasumber memberikan penjelasan mengenai metode penjurian dan dasar-dasar dalam permainan tradisional yang bisa diajarkan kepada anak-anak yang nantinya akan menjadi peserta festival. Banyak hal yang ditekankan dalam Festival Permainan Tradisional kali ini yaitu dalam dialog diharapkan untuk tidak adanya unsur Bullying dalam berdialog dan juga tidak perlu menggunakan kostum yang terlalu mencolok atau mewah karena harus disesuaikan dengan peran mereka yang masih anak-anak.

Sebelum acara berakhir diadakan pengundian nomor urut penampilan dari kemantren yang didapatkan hasil urutan yang akan tampil pada tanggal 3 Agustus yaitu Kemantren Umbulharjo, Kemantren Kotagede, Kemantren Ngampilan, Kemantren Kraton, Kemantren Gondomanan. Kemantren Jetis dan Kemantren Pakualaman. Untuk yang tampil secara urutan pada tanggal 4 Agustus yaitu Kemantren Gondokusuman, Kemantren Mantrijeron, Kemantren Danurejan, Kemantren Mergangsan, Kemantren Gedongtengen, Kemantren Wirobrajan dan Kemantren Tegalrejo. Diharapkan setiap peserta yang mewakili setiap Kemantren dapat menunjukkan kekuatan potensi dan kualitas saji seni permainan tradisional secara maksimal dengan kemampuan terbaik yang mereka miliki.