Festival Permainan Tradisional Kota Yogyakarta
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta telah menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional Kota Yogyakarta selama dua hari pada sabtu dan minggu tanggal 03 dan 04 September 2022 dengan mengusung tema “Guyub, Srawung Dolanan Bareng” di Plaza Ngasem.
Ajang Festival Permainan Tradisional Kota Yogyakarta kali ini diikuti oleh 14 (empat belas) kelompok / sanggar perwakilan kemantren se Kota Yogyakarta. Nama-nama sanggar yang mewakili setiap Kemantren yang tampil dalam Festival Permainan Tradisional kali ini yaitu Sanggar Kode dari Kemantren Kotagede, Sanggar Sri Sekar Sidomulyo dari Kemantren Ngampilan, Sanggar Bale Seni Condroradono dari Kemantren Kraton, Sanggar Aruming Prawiro dari Kemantren Gondomanan, Sanggar Renaningtyas dari Kemantren Jetis, Sanggar Tri Siwi dari Kemantren Pakualaman, Sanggar Lestari Budoyo dari Kemantren Gondokusuman, Sanggar Mijil Sinanjung dari Kemantren Mantrijeron, Sanggar Ledtu Budoyo dari Kemantren Danurejan, Sanggar Tari Gongso Pitulas dari Kemantren Mergangsan, Sanggar Tari Nareswari dari Kemantren Gedongtengen, Sanggar Tari Winasis dari Kemantren Wirobrajan, Sanggar Kudho Budoyo dari Kemantren Tegalrejo dan Sanggar Tari Bathari Kirana dari Kemantren Umbulharjo.
Pada hari kedua ajang Festival Permainan Tradisional dewan juri yaitu Bapak Saridal, S.Pd., Ibu Tri Yulianti Setyasari, S.Sn., dan Ibu Umi Krismiati, S.Sn., memutuskan 3 (Tiga) kelompok/sanggar perwakilan kemantren sebagai juara terbaik dengan kriteria penilaian mempertimbangkan aspek kreativitas, edukasi dan harmoni. Setelah seluruh perwakilan kelompok/sanggar tiap kemantren selesai melakukan pertunjukan serta dewan juri telah melakukan sidang dan pada akhirnya memutuskan bahwa Kemantren Kraton menjadi jura 1 kemudian disusul oleh Kemantren Wirobrajan menjadi juara 2 dan yang terkahir dari Kemantren Gedongtengen.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Ibu Yetti Martanti, S.Sos., M.M., secara langsung memberikan piala dan hadiah kepada 3 (tiga) pemenang ajang Festival Permainan Tradisional. Dengan terselenggaranya Festival Permainan Tradisional mampu menjadi wadah untuk melaksanakan pemeliharaan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan permainaan tradisional di Kota Yogyakarta.