Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Kembali Gelar Event Tahunan LCC Kebudayaan
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta kembali menggelar kegiatan tahunan Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan (Permuseuman) bertajuk Fun Race tingkat Kota Yogyakarta pada Selasa (16/5). Kegiatan yang berlangsung sejak awal Mei ini dilaksanakan melalui tiga tahap. Tahap pertama diawali dengan Babak Penyisihan yang dilaksanakan pada Selasa (9/05) di Balai Kota Yogyakarta. Pada tahap ini peserta diseleksi dari 42 Kelompok untuk diambil menjadi 14 kelompok dengan nilai terbaik. Empat belas kelompok yang melaju ke babak final selanjutnya diberikan Pembekalan lewat kunjungan langsung ke Museum Sonobudoyo dan Museum Benteng Vredeburg pada Kamis (11/05) . Setelah mendapatkan informasi terkait dua museum tersebut langsung dari educator, pada Selasa (16/05) keempat belas peserta kemudian berkompetisi di babak Final yang digelar dengan konsep Fun Race di tiga museum yaitu Museum Sonobudoyo, Museum Vredeburg, dan Museum Taman Pintar.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, Sos.,M.M. menjelaskan konsep penyelenggaraan Final LCC Kebudayaan tahun ini mengusung inovasi konsep baru bertajuk Fun Race. Pihaknya menjelaskan konsep ini diusung tidak hanya untuk melatih kedalaman pengetahuan peserta melainkan juga melatih kekompakan dan menempa jiwa kompetitif peserta LCC Kebudayaan.
“Kegiatan LCC Kebudayaan ini memberikan pengalaman baru bagi generasi muda dalam melakukan kunjungan museum. Mereka tidak hanya melihat koleksi yang ada melainkan melakukan penelaahan terhadap koleksi museum lewat game-game yang diberikan di pos-pos yang sudah disediakan panitia”, imbuh Yetti.
Peserta harus menyelesaikan soal di lima (5) pos yang berada di Museum Sonobudoyo, Museum Benteng Vredeburg dan Museum Sains Taman Pintar. Di setiap pos, peserta harus bekerjasama untuk memecahkan berbagai jenis soal seperti teka teki sejarah, puzzle, dan kartu linimasa untuk mengumpulkan poin sebesar-besarnya.
Kepala Bidang Sejarah Permuseuman Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Drs. Dwi Hana Cahya Sumpena, mengatakan, dalam proses penyusunan materi soal melibatkan berbagai unsur yang berpengalaman di bidang museum, sejarah dan Kebudayaan . Diantaranya seperti Forum Komunikasi Museum Kota, MGMP Sejarah, hingga Akademisi Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta. Upaya ini ditempuh agar soal yang ada berkualitas.
Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan (Permuseuman) tingkat Kota Yogyakarta diikuti oleh 42 kelompok dari 26 sekolah menengah di Kota Yogyakarta. Pada pelaksanaan LCCK tahun ini, Juara I diraih oleh SMP Pangudi Luhur 1, Juara II diraih oleh SMPN 8 Yogyakarta, Juara III diraih oleh SMPN 5 Yogyakarta, Juara Harapan I dan Juara Harapan II diraih oleh SMPN 2 Yogyakarta. Setiap pemenang mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan mulai dari Rp. 3.000.000 – Rp 5.000.000. Juara satu kompetisi ini berhak mewakili Kota Yogyakarta untuk mengikuti LCC Kebudayaang tingkat DIY.
Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan (Permuseuman) tingkat Kota Yogyakarta diharapkan menjadi ajang mengasah pengetahuan generasi muda mengenai museum, sejarah dan kebudayaan. Dengan mempelajari ketiganya menjadikan generasi muda mencintai dan ikut melestarikan kebudayaan Indonesia.