Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Kembali Gelar LCC Sejarah Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2023
Pembelajaran sejarah merupakan salah satu media untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air dalam diri generasi muda. Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan yang menarik dalam rangka mengenalkan sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda. Di masa kini, generasi muda lebih kritis dalam melihat suatu peristiwa sejarah. Sejarah tidak lagi seperti buku telfon yang hanya menghafal nama dan angka tahun melainkan lebih pada nilai-nilai yang dapat kita maknai dari setiap peristiwa yang telah terjadi di masa lalu.
Dalam rangka melaksanakan tugas pembinaan dan pengembangan bidang kesejarahan, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta kembali menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Sejarah Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2023. Tahun ini tema besar yang diusung dalam pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Sejarah adalah “Yogyakarta sebagai Ibukota Negara.”
Lomba ini digelar untuk siswa SMA/MA/SMK sederajat baik negeri maupun swasta di Kota Yogakarta. Peserta lomba merupakan pelajar Kota Yogyakarta yang membentuk sebuah tim yang beranggotakan tiga orang dari satu sekolah yang sama.Pendaftaran dilakukan melalui link google form yang dapat diakses di website https://kebudayaan.jogjakota.go.id/ muli tanggal 10 Juli hingga 24 Juli 2023. Informasi ketentuan lomba juga disediakan di laman tersebut.
Proses lomba direncanakan melalui dua tahap yaitu babak penyisihan dan babak final. Babak penyisihan pada 2 Agustus 2023 yang diselenggarakan secara daring dengan media google form. Pada babak penyisihan akan diambil 25 tim dengan nilai tertinggi untuk melaju ke babak final. Sedangkan, pelaksanaan babak final akan diselenggarakan dengan sistem luring pada 9 Agustus 2023 bertempat di Kawasan Kotabaru.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti S.Sos., M.M. menjelaskan, tahun ini kegiatan LCC Sejarah mengusung konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya khususnya di babak Final. Babak Final LCC Sejarah akan diselenggarkan dengan system Historical Trail yang berlokasi di Kawasan Kotabaru. Kegiatan ini diharapkan dapat mengubah stigma bahwa belajar sejarah hanya sekedar membaca buku tebal dan menghafal tanggal.
“Melalui konsep kegiatan historical trail, tidak hanya menguji kemampuan anak secara akademis melainkan juga aspek lain seperti kepemimpinan, kekompakan, keberanian mengambil resiko, serta kemampuan dalam mencari solusi masalah secara strategis”, ungkap Yetti.
Dalam mendukung kesuksesan acara ini, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggandeng akademisi, sejarawan, dan guru sejarah sebagai tim pembuat soal dan Dewan Juri.
Hadiah kejuaraan berupa uang pembinaan, sertifikat, dan tropy. Total hadiah yang disediakan senilai dua puluh enama juta lima ratus ribu rupiah. Selain itu, juara pertama dari lomba ini akan menjadi perwakilan Kota Yogyakarta dalam Lomba Cerdas Cermat Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang rencananya akan berlangsung pada bulan September mendatang,” lanjut Yetti Senin (10/7) di ruang kerjanya.
LCC Sejarah diharapkan dapat menjadi media untuk menanamkan kesadaran sejarah serta nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada generasi muda. Kegiatan ini sekaligus mengenalkan kepada generasi muda bahwa belajar sejarah dapat dilakukan dengan kegiatan yang menarik. Selain itu, melalui lomba ini diharapkan melatih jiwa kompetitif dan mengembangkan diri melalui kemampuan yang dimiliki peserta.
Petunjuk teknis LCC Sejarah dapat diakses disini (UNDUH)
Link pendaftaran LCC Sejarah dapat diakses disini (UNDUH)