Group karawitan putri dari Kecamatan mantrijeron berhasil menjuarai festival karawitan putri antar kecamatan se kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta selama dua hari mulai tanggal 24 – 25 April 2019 di Pendapa nDalem Mangkubumen Yogyakarta.

Festival diikuti oleh delapan  grup karawitan yang berasal dari beberapa kecamatan di kota Yogyakarta. Festival ini memperlombakan dua materi gendhing yaitu pertama Gendhing Soran dan Gendhing Lirihan.

Gendhing Soran terdiri dari Gendhing Wani-wani laras slendro  pathet nem kendangan ladrang, kendhang kalih dan Gendhing Tlosor Laras Pelog Pathet Barang, kendhangan ladrang, kendang kalih, sedangkan Gendhing Lirihan terdiri dari Lagon Slendro Sanga Jugag dan Lagon Pelog Barang Jugag dimana para peserta diwajibkan memilih satu Gendhing Soran dan Lirihan.

Tri Sotya Atmi selaku PPTK kegiatan menuturkan bahwa kegiatan festival karawitan putri dibiayai dengan dana keistimewaan bertujuan  untuk membina dan melestarikan seni karawitan gaya Yogyakarta dan merupakan  upaya pemerintah kota Yogyakarta untuk melestarikan seni karawitan di masyarakat.

Adapun hasil kejuaraan selengkapnya adalah sebagai berikut, Juara I Kecamatan Mantrijeron, Juara II Kecamatan Kraton, Juara III Kecamatan Kotagede, Juara Harapan I Kecamatan Danurejan dan Juara Harapan II Kecamatan Umbulharjo. Untuk kategori Sinden Terbaik dimenangkan oleh Kecamatan Gondokusuman, Kendang Terbaik dan Gender Terbaik dimenangkan oleh Kecamatan Mantrijeron.

Berlaku sebagai juri yakni Bambang Sutejo, S.Sn, Dra. Sunarti dan Anon Suneko, S.Sn. M.Sn, dengan aspek penilaian teknik permainan tiap-tiap instrumen gamelan, irama, teknik dan olah vokal, garap; keselarasan, kreatifitas , dinamika garap gendhing   dan penyajian secara keseluruhan," kata Tri Sotya Atmi.

@satenong