Monumen penyerbuan Kotabaru diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada tanggal 7 Oktober 1988. Monumen ini terletak di kompleks Asrama Korem 040 Pamungkas , Jalan Wardhani Kotabaru Yogyakarta. Memiliki bentuk persegi dengan warna dasar hitam. Dari keempat sisi, tiga sisi diantaranya memiliki keterangan. Pada sisi depan keterangan yang terpampang adalah tulisan prasasti pendirian monumen, selain pula terdapat keterangan peresmian monumen. Bunyi prasasti itu adalah “Tetenger ini didirikan untuk memperingati puncak pengambil alihan kekuasaan dari pihak Jepang di Yogyakarta dengan serbuan bersenjata dan pertumpahan darah yang dikenal sebagai Pertempuran Kotabaru pada tanggal 7 Oktober 1945”. Di atas tulisan prasasti terdapat simbol perjuangan, yaitu dua buah bambu runcing. Dua sisi lainnya tertera tulisan nama-nama pejuang yang gugur dalam pertempuran Kotabaru, I Dewa Nyoman Oka, Ahmad Jazuli, Supadi, Faridan M. Noto, Bagong Ngadikan, Suroto, Syuhada, Sunaryo, Sajiono, Sabirin, Juwadi, Hadidarsono, Sukartono, Johar Nurhadi, Sareh, Wardhani, Trimo, Akhmad Zakir, Umum Kalipan, Abubakar Ali, Atmosukarto