GELAR BUDAYA JOGJA : Festival Kethoprak Tahun 2019
1.500xTingkat Kota Yogyakarta
Jika menelisik definisinya, Kethoprak merupakan salah satu cabang seni pertunjukan teater tradisional yang bersumber, berakar dan telah dirasakan sebagai milik sendiri oleh masyarakat lingkungannya. Karena sifatnya yang komunal, teater rakyat kethoprak ini lahir dengan spontanitas kehidupan masyarkat serta berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta memahami betul bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan daerah yang memiliki potensi Sumber Daya Alam dengan cipta seni yang mendarah daging. Mayoritas masyarakat aktif menggiatkan seni tradisi kethoprak sebagai dasar pendidikan karakter budaya sekaligus melestarikan kesenian tersebut agar tidak tergerus zaman. Oleh karenanya Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan kompetisi pementasan kethoprak dari wilayah masing-masing Kabupaten/Kota baru kemudian di bawah ke tingkat provinsi.
Gambar 1. Penampilan Kecamatan Gedong Tengen pada Festival Kethoprak Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2019
Pelaksanaan tingkat Kota Yogyakarta dilakukan dengan menyasar 14 kecamatan pada 4, 5, 7 dan 8 November 2019 di Auditorium RRI, Kecamatan Depok, Kab. Sleman, DIY. Kegiatan ini dijurikan secara langsung oleh seniman kenamaan di bidangnya yakni Sugiman Dwi Nurseto, Nanang Arizona, S.Sn.., M.Sn., (keduanya dari ISI Yogyakarta) serta Budi Pramono (Universitas Negeri Yogyakarta) serta seniman dan praktisi narasumber R.M Altianto, Agus Prasetya, S.Sn., dan C.B Triyanto Hapsoro.
Gambar 2. Penyerahan Hadiah kepada para Pemenang Festival Kethoprak Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2019
Penampilan Terbaik 1, 2 dan 3 dari kompetisi ini dimenangkan oleh Kecamatan Ngampilan, Jetis dan Pakualaman, sementara itu Penampil Harapan 1 dan 2 diraih oleh Kecamatan Wirobrajan dan Matrijeon. Predikat Sutradara Terbaik diraih oleh Kecamatan Ngampilan, Penata Iringan Terbaik oleh Kecamatan Mantrijeon, Penata Artistik Terbaik oleh Kecamatan Jetis, dan Pemain Terbaik oleh Pemeran Sekar dai Kecamatan Pakualaman. Para pemenang inilah yang kemudian akan berkolaborasi mewakili Kota Yogyakarta untuk berkompetisi pada pementasan tingkat provinsi DIY pada Desember 2019.
Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Festival Kethoprak antar Kabupaten/Kota yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY diselenggarakan pada tanggal 14-16 Oktober 2019 bertempat di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta, Jl. Sriwedani No.1 Gondomanan, Yogyakarta.
Hasil akhir perlombaan ini mengantarkan kontingen Kabupaten Kulon Progo sebagai Juara I, serta Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul sebagai Juara II dan III. Sementara itu predikat Harapan I diraih oleh Kabupaten Gunung Kidul dan Harapan II oleh Kota Yogyakarta. Sementara itu, untuk kategori lainnya yakni Pemeran Utama Putra terbaik dan Penata Iringan terbaik diraih oleh Kabupaten Bantul, sebagai Pemeran Utama Putri terbaik, Pemeran Pembantu Putri terbaik dan Sutradara terbaik diraih oleh Kabupaten Kulon Progo, sebagai Pembantu Putra terbaik dan Penata Kostum terbaik diraih oleh Kabupaten Gunung Kidul, dan sebagai Penata Artistik terbaik diraih oleh Kabupaten Sleman.
Untuk melihat penampilan Kontingen Kota Yogyakarta silahkan klik disini
Salam Budaya!!
Lestari Budayaku!!