Dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta kepada perkembangan pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan, salah satunya melalui pelaksanaan Jogja Mandiri EXPO yang diadakan di berbagai daerah di luar Pulau Jawa, termasuk kali ini di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Jogja Mandiri EXPO sendiri merupakan program Pemerintah Kota Yogyakarta berupa pameran selama 4 (empat) hari di Pusat Perbelanjaan di Ibukota Provinsi di Luar Jawa, dengan tujuan utama memperluas pangsa pasar UMKM Yogayakarta serta ajang promosi produk tersebut.

Gambar 1.  Proses Gladi Resik penampilan dari Dinas Kebudayaan untuk persiapan acara JOGJA MANDIRI EXPO II

Event yang dilaksanakan pada tanggal 17 – 20 Oktober 2019 di Duta Mall Banjarmasin ini menghadirkan berbagai produk khas Yogyakarta baik berupa fashion seperti pakaian lurik dan jumputan, blankon, dan kaos dengan proses ecoprint, juga produk kuliner seperti bakpia, pernak-pernik, dan lainnya.

Selain pameran hasil UMKM, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta juga turut berpartisipasi melalui penampilan musik dan tarian kontemporer dengan tema “Dari Jogja untuk Nusantara” oleh grup Gamelis Gambler, yang menyertakan peran 17 seniman di dalamnya. Dinas Pemkot Yogyakarta memanfaatkan pameran ini sebagai salah satu misi kebudayaan dengan mengenalkan kesenian khas Yogyakarta kepada khalayak luas.

Gambar 2. Pertunjukan Gamelis Gamler dengan judul Jogja Untuk Nusantara

Seremoni yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah serta dimeriahkan oleh pertunjukan tarian Dayak khas Kalimantan Selatan serta Gamelis Gambel dari Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta berharap pameran ini dapat meningkatkan transaksi jual-beli produk UMKM Yogyakarta secara berkelanjutan di tahun-tahun ke depan dan dapat menjadi ajang yang efektif melestarikan kesenian asli Yogyakarta.

 

Salam Budaya!!

Lestari Budayaku!!