Pandemi Covid-19 yang melanda mayoritas masyarakat dunia sampai dengan 2020 tidak melunturkan semangat warga Yogyakarta untuk tetap menghasilkan karya. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme peserta kegiatan tahunan Seleksi Lomba Lukis DIY – Kyoto tingkat Kota Yogyakarta yang diikuti hingga 176 siswa-siswi dari berbagai jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK atau sederajat, naik dari jumlah tahun sebelumnya sebanyak 114 peserta.

Kegiatan yang pada 2020 mengusung tema ‘Jogja dalam Pandemi Covid-19’ ini dilaksanakan dengan tiga tahapan besar yakni tahapan pengambilan, tahapan pengumpulan hasil karya, dan tahapan penjurian yang mana di antaranya dibagi berdasarkan jenjang pendidikan. Bagi peserta jenjang TK dan SMP, tahapan pengambilan dilakukan pada 24 Agustus 2020 sedangkan untuk peserta SD dan SMA pada 25 Agustus 2020, yang mana keduanya bertempat  di Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

 

Gambar 1. Proses Daftar Ulang Peserta dan Pengambilan Kertas Gambar dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Tahapan selanjutnya yakni pengumpulan hasil karya juga dibagi 2 hari berdasarkan jenjang; tanggal 26 Agustus 2020 untuk peserta TK dan SMP serta tanggal 27 Agustus 2020 untuk peserta SD dan SMA. Tahap akhir yakni penjurian dilakukan oleh seniman Alfi Ardyanto, ST., Angga Yuniar Santosa, M.Sn., dan Astuti Kusumo, SE., pada 03 September 2020 di Gaia Cosmo Hotel.

Gambar 2. Proses Penilaian Hasil Karya Peserta Lomba oleh Tim Dewan Juri

Seperti juga tahun sebelumnya, 20 karya yang mana berjumlah 5 dari masing-masing jenjang (TK, SD, SMP, SMA atau sederajat) dari pemenang akan terpilih menjadi wakil Kota Yogyakarta untuk melaju dalam Lomba Lukis Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta melawan Kabupaten Bantul, Sleman, Kulonprogo, dan Gunung Kidul. Berikut beberapa hasil karya peserta lomba yang masuk kedalam 20 karya terbaik.

 

Salam Budaya!!

Lestari Budayaku!!