PAGUYUBAN KARAWITAN NGESTI WENING LARAS

Kelembagaan

Tanggal Berdiri                           : 1 Januari 2018

Jumlah Anggota                          : 20

Jenis Kebudayaan

Nama Kelompok Kesenian       : Kesenian

Nama Kesenian                          : Seni Musik Tradisional

Data Kelompok Kebudayaan

Nama Ketua                                : GS. MARYANTO

Alamat Sekretariat

Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia bertujuan untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Negara menjamin hak setiap warga negara untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, hak untuk mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya,

Negara menjamin hak setiap warga negara untuk ikut serta memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah era globalisasi dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya, serta ikut memelihara seni budaya daerah sebagai warisan kekayaan budaya nasional, supaya tidak tergerus oleh roda-roda modernisasi yang serba digital, di mana kebudayaan dan kesenian inport menjadi primadona.

Perubahan yang cepat dan kompetisi masyarakat global telah memicu sikap keserakahan, egois, dan kekerasan dalam diri manusia sehingga menggerus nilai-nilai kemanusiaan dan mendorong kembali ke dunia yang tidak beradab di era modern saat ini.

Melihat kondisi tersebut, merupakan kebutuhan yang mendesak untuk kembali menemukan dan merefleksikan nilai-nilai luhur melalui kebudayaan lokal. Dengan berseminya seni budaya lokal, diharapkan bisa menjadi wadah kreativitas bagi warga yang berdampak pada ketahanan budaya.

Maka didirikanlah kelompok karawitan dengan nama Paguyuban Karawitan Ngesti Wening Laras sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat, serta membumikan kembali nilai-nilai adi luhung yang terkandung dalam seni dan budaya tradisional. Kelompok karawitan ini sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat pencinta seni budaya nasional, merupakan wahana untuk ikut serta melestarikan dan mengembangkan warisan seni budaya nasional, serta untuk menjalin tali silaturahim antar insan seni di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nama Paguyuban Karawitan Ngesti Wening Laras memiliki makna yang mendalam. Ngesti berarti berusaha dengan didasari permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Wening berarti bening, jernih, ketenangan. Laras berarti nada yang seirama sebagai simbol dari kesenian gamelan. Jadi, Ngesti Wening Laras dapat diartikan berusaha disertai dengan berdoa dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk merefleksikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kesenian tradisional sehingga tercapai ketenangan di dalam diri.

Paguyuban Karawitan Ngesti Wening Laras pun juga dapat sebagai tempat mengapresiasi kreativitas seni budaya tradisional menjadi lebih populer, khususnya di kalangan remaja agar tetap lestari. Dalam perjalanannya, Paguyuban Karawitan Ngesti Wening Laras berperan untuk membina dan mengembangkan seni budaya tradisional di Yogyakarta. Tak hanya itu saja, Paguyuban Karawitan Ngesti Wening Laras berperan mempromosikan seni budaya yang sarat nilai-nilai humanisme dan keragaman kultural melalui pagelaran-pagelaran lokal maupun dialog antar budaya.

Sasaran Paguyuban Karawitan Ngesti Wening Laras yang hendak dicapai adalah menghidupkan kegiatan kesenian karawitan yang merupakan peninggalan leluhur bernilai tinggi, menghidupkan seni tradisional yang hampir punha sebagai kekayaan budaya bangsa, mengusahakan agar warga masyarakat mencitai budaya sendiri, serta membangun mental masyarakat melalui kegiatan seni untuk menjadi masyarakat yang berbudaya dan kreatif.

Foto-foto kegiatan

​