Pergelaran Wayang Purwa Lakon Branta Lungit
Pemerintah Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta terus bergerak dinamis untuk menghidupkan dan melestarikan kebudayaan yang ada di Kota Yogyakarta. Mengimplementasikan dan mewujudkan interpretasi nilai-nilai luhur Budaya Jawa, diselenggarakan Pergelaran Wayang Purwa bekerja sama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kota Yogyakarta
Pergelaran Wayang Purwa kali ini membawakan Lakon Branta Lungit dengan Dalang Ki Bayu Aji Nugraha. Kegiatan ini dilaksanaan pada hari Jumat tanggal 9 September 2022 pukul 19.30 WIB bertempat di Pintu Barat Teras Malioboro (TM) 2. Pergelaran kali ini merupakan kali kedua di tahun 2022 yang mana penyelenggaraan pertama telah terlaksana pada Bulan Maret 2022 dengan Lakon Gathutkaca Winisudha oleh Dalang Hendy Prasetyo di nDalem Notoyudan.
Acara yang cukup menyedot perhatian masyarakat di Kawasan Malioboro ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, dan perwakilan OPD Pemkot Yogyakarta antara lain Bappeda, DPUPKP, Kemantren Danurejan dan Kemantren Gedongtengen.
Pengemasan Pergelaran Wayang Purwa kali ini dibuat menarik dengan adanya Goro-goro yang turut menghadirkan penampilan special dari Rio Srundeng, There Sotil, dan Lantang. Dengan kolaborasi seru antara ketiga pelaku budaya tersebut, pesan akan nilai-nilai luhur dapat tersampaikan lebih mudah dan menyenangkan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, S.Sos., M.M, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam pengembangan implementasi nilai-nilai luhur budaya yang tersirat dalam kesenian wayang.
“Selain menyajikan tontonan yang bersifat tuntunan kepada masyarakat, acara ini kami selenggarakan dalam rangka turut memperingati satu Dasawarsa Keistimewaan” jelas Yetti.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap para seniman wayang untuk terus berkarya dan melestarikan kesenian wayang yang ada di Kota Yogyakarta. Kemudian untuk mewujudkan masyarakat yang semakin menghargai dan mencintai kebudayaan daerah khususnya yang ada di Kota Yogyakarta,” lanjutnya.
Kepala Bidang Warisan Budaya Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Susilo Munandar, S.T., menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat melalui tontonan yang di dalamnya terdapat nilai-nilai yang sarat akan makna kebaikan dalam kehidupan.
Dengan terlaksananya kegiatan Pergelaran Wayang Purwa ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat khususnya generasi milenial terhadap kesenian wayang maupun pedalangan. (dona)